Art of WAR -- Sun Tzu
"Siapkan diri Anda dengan prosedur yang benar untuk menunggu lawan yang bingung dalam ketenangan, menunggu kekacauan. Ini adalah kekuatan pengendalian pikiran" -(Sun Tzu)-
Ketika masalah hidup merundung, Anda sebaiknya tidak larut dalam kebingungan dan kepanikan. Petakan akar persoalan, lalu endapkan semua jalan keluarnya dengan tenang, maka tanpa disadari Anda telah mengendalikan diri untuk mengendalikan setiap masalah dan penyebabnya.
"Perbuatan yg tak terkalahkan terletak di tangan seseorang, tetapi kelemahan musuh adalah hasil perbuatan ya sendiri" -(Sun Tzu)-
Dalam menghadapi musuh (masalah hidup), Anda harus selalu unggul dan terampil. Hanya Anda yang bisa membuat Anda tak terkalahkan, bukan bobot suatu masalah yang menghadang. Sekecil apa pun masalah yang hadir, tapi kalau Anda tidak terampil memecahkannya, maka kemenangan akan selalu menjauhi Anda.
"Mengelola banyak sama dengan mengelola sedikit. Ini adalah masalah pemisahan jumlah dan fungsi" -(Sun Tzu)-
Intinya adalah keefektifan. Bila Anda telah belajar mengelola sesuatu yang sedikit sejak dini, maka suatu saat Anda tidak akan gagap ketika harus mengelola sesuatu yang jumlahnya besar. Banyak orang mulai canggung ketika menghadapi masalah besar karena sebelumnya terlalu menyepelekan persoalan-persoalan kecil.
"Di dunia ini, apakah jarak jauh atau dekat, apakah jalannya mudah dilalui atau tidak, apakah jalannya lapang atau bahkan sempit, ada kemungkinan untuk hidup dan mati." -(Sun Tzu)-
Dalam hidup, kita tidak bisa memastikan apa yang akan dihadapi di hari depan. Artinya, setiap kemungkinan (pahit atau manis) akan berpeluang muncul sebagai konsekuensi dari rencana-rencana yang diambil. Satu-satunya jalan terbijak adalah mempersiapkan langkah sejak awal untuk menghadapi berbagai kemungkinan dalam hidup.
"Kekuatan yang tak terkalahkan terletak di tangan seseorang, tetapi kelemahan musuh adalah hasil perbuatannya sendiri. Oleh sebab itu, keterampilan dalam berperang dapat membuat mereka tak terkalahkan tetapi kelemahan musuh dihasilkan oleh musuh itu sendiri." -(Sun Tzu)-
Dalam menghadapi musuh (masalah hidup), Anda harus selalu unggul dan terampil. Hanya Anda yang bisa membuat Anda tidak terkalahkan, bukan bobot suatu masalah yang menghadang. Sekecil apa pun masalah yang hadir, tapi kalau Anda tidak terampil memecahkannya maka kemenangan akan selalu menjauhi Anda.
"Tanpa keharmonisan dalam suatu negara, tak akan ada ekspedisi militer yang dapat dilakukan dalam barisan tentara, tak akan ada formasi pertempuran yang dapat diarahkan." -(Sun Tzu)-
Setiap orang harus belajar tentang nilai-nilai keseimbangan dalam hidup. Bila Anda sendiri tidak adil terhadap hidup, maka hidup itu pun akan berbuat hal yang sama kepada Anda. Hasilnya, Anda tidak akan bisa "memenangkan" diri dalam hidup.
"Jenderal yang bijaksana akan mempertimbangkan faktor yang menguntungkan dan merugikan yang terlihat di hadapannya. Ketika mempertimbangkan faktor yang menguntungkan, dia membuat rencananya dapat dilakukan. Ketika mempertimbangkan faktor yang tidak menguntung kan, dia menemukan jalan untuk melepaskan diri dari kesulitan." -(Sun Tzu)-
Sebaiknya kita jangan pernah melihat suatu kondisi dari sisi baiknya saja, sebab kita akan cenderung lupa menyusun langkah antisipatif dalam menghadapi sisi terburuk.
"Bersekutulah dengan negara tetangga di daerah perbatasan." -(Sun Tzu)-
Kita tidak boleh lupa, bahwa kita tidak bisa hidup sendirian. Jika Anda membutuhkannya, mintalah bantuan pada orang-orang terdekat (dengan catatan Anda perlu "menyeret" mereka terlalu jauh ke dalam masalah Anda" karena itu akan mengganggu hakikat kemandirian Anda.
"Jika situasi memungkinkan untuk memperoleh kemenangan, tetapi penguasa melarang untuk bertempur, jenderal boleh tetap bertempur. Jika situasinya begitu rupa, sehingga tidak memungkinkan untuk menang maka sang jenderal tidak boleh bertempur, sekalipun penguasa memerintahkan untuk berbuat demikian." -(Sun Tzu)-
Sesungguhnya Anda adalah pengambil keputusan tertinggi dalam menghadapi setiap masalah hidup yang merundung Anda. Anda harus menjadi orang yang paling tahu untuk melakukan apa yang dibutuhkan, bukan orang lain. Anda cukup merenungkan setiap masukan yang mereka berikan, selebihnya Andalah yang memutuskan.
"Ada lima kesalahan berbahaya yang tidak boleh terdapat pada karakter seorang jenderal. 1). Kesembronoan, yang akan membawa kehancuran. 2). Pengecut, yang bisa berakhir pada penangkapannya. 3). Cepat marah, yang bisa membuatnya tampak bodoh. 4). Kesombongan, yang dapat membuatnya mudah merasa malu. 5). Terlalu mudah jatuh kasihan pada tentaranya, akan menunjukkan rasa ketakutan dan mudah dikalahkan. Lima kesalahan pada seorang jenderal ini, dapat secara serius menghancurkan operasi militer." -(Sun Tzu)-
Anda adalah jenderal di medan pertempu- ran hidup Anda. Milikilah kebijaksanaan dalam berpikir dan keberanian ketika bertindak. Bila tidak, Anda akan dengan mudah dikalahkan musuh-musuh (masalah) Anda.
"Perlakukan bawahan Anda dengan baik, tetapi tetap tegas mengendalikan mereka untuk memastikan kemenangan." -(Sun Tzu)-
Bila Anda ingin menjadi seorang pe- mimpin bagi sejumlah orang, maka Anda harus menjadi contoh yang baik bagi mereka. Kuncinya adalah integritas diri, karena dengan itu Anda akan mendapat "pengakuan" seutuhnya dari mereka.
"Tidak untuk menganggap ia (musuh) tidak menyerang, namun untuk membuat posisi kita tidak terkalahkan." -(Sun Tzu)-
Sebaiknya Anda tidak beranggapan bahwa kondisi sekarang tidak akan melahirkan kesulitan hidup di hari depan. Banyak faktor yang berperan dalam hidup Anda, tidak terkecuali "keputusan" Tuhan Yang Maha Kuasa. Kendalikan hidup Anda dengan menyiapkan segudang langkah antisipatif di masa depan, sambil tetap memohon pada-Nya.
"Ketika saya memperoleh kemenangan, saya tak akan mengulangi taktik yang sama, tetapi melihat situasi dengan cara yang tak terbatas. Strategi militer sama seperti air... seperti air yang membentuk alirannya mengikuti deretan yang dilewati, pasukan mencapai kemenangan tergantung pada musuh yang dihadapi. Oleh karena itu, siapa yang dapat memodifikasi taktik berdasarkan keadaan musuh akan memperoleh kemenangan dan mendapat gelar 'Komandan Ilahi'." -(Sun Tzu)-
Setiap masalah muncul dengan alasannya masing-masing. Artinya, setiap masalah membutuhkan pemecahan yang masing-masing berbeda. Mengenali suatu masalah haruslah berangkat dari masalah itu sendiri, bukan dari ego semata dan kebiasaan cara berpikir kita.
"Meramal suatu kemenangan yang orang lain juga bisa lihat bukanlah suatu hal yang hebat... karena menegakkan bulu kelinci tidak memerlukan kekuatan yang besar." -(Sun Tzu)-
Banyak orang yang begitu cepat berbangga diri ketika berhasil memecahkan suatu tantangan, padahal belum tentu tantangan tersebut merupakan hal berat. Orang-orang demikian, punya kecenderungan selalu cepat berpuas diri dan tidak bisa melakukan hal-hal besar yang orang lain tidak bisa lakukan.
"Dapat melihat matahari dan bulan bukan menjadi tanda tajamnya penglihatan, dapat mendengar suara halilintar bukan menjadi tajamnya pendengaran." -(Sun Tzu)-
Kalau Anda ingin merengkuh sukses besar dalam hidup, lakukanlah hal-hal luar biasa yang orang lain belum tentu bisa melakukannya, bahkan mengenali peluangnya pun tidak. Dengan begitu, Anda adalah manusia yang sungguh-sungguh bernilai.
"Hari-hari terkadan lebih panjang dan kadang lebih pendelk dan bulan kadang bersinar dan kadang redup." -(Sun Tzu)-
Hidup seperti roda, kadang di atas dan kadang di bawah. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok, minggu depan, bulan depan, dst. Mempersiapkan segala sesuatu rencana adalah hal terbijak, selain memiliki kebesaran jiwa untuik siap menerima apa pun kenyataan yang muncul dan pelaksanaan setiap rencana.