MENDADAK PADAM
Siang ini aliran listrik PLN mendadak padam, tanpa alasan angin ribut atau hujan petir. Mungkin perbaikan jaringan listrik.
Namun biasanya kalau ada pemadaman karena pemeliharaan jaringan, PLN akan memberikan pengumuman terlebih dahulu kepada warga yang daerahnya terkena pemadaman.
Namun kali ini tidak. Listrik mendadak mati, padam tanpa pemberitahuan. Dan ternyata ada gangguan di salah satu pembangkit listrik besar di pulau Jawa, PLTU Paiton.
Listrik padam, jaringan internet pun ikut blank. Tiba-tiba seluruh jaringan selular "out of service", tidak bisa terhubung satu sama lain. Mobile network not available
Kitapun mendadak panik, minimal galau karena tak bisa terhubung dengan dunia maya. Banyak transaksi yang terhambat, kerjaan yang kini banyak mengandalkan kecanggihan tekhnologi mendadak shutdown, tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Kereta listrik pun sempat membuat penumpang panik karena berhenti sesaat. Di bagian lain orang-orang berteriak kepanasan karena AC & kipas angin juga off.
Suara Adzan di masjid-masjid pun tak terdengar rumah yang berjarak agak jauh dari masjid, sehingga sebagian orang beralasan tak hadir berjamaah ke masjid karena suara Adzan yang tak terdengar.
Baru aliran listrik padam, sudah membuat dunia kita seakan "berhenti" berputar, bagaimana jika aliran udara, suplai oksigen dihentikan oleh Allah? Bagaimana jika curah air dikeringkanNya, kemarau panjang tak berujung? Bagaimana pula jika guncangan gempa kemarin dinaikanNya menjadi 9 atau lebih SR?
Betapa sombongnya kita, yang merasa bangga bisa punya jaringan "infrastruktur" yang canggih katanya. Revolusi Tekhnologi Digital 5.0 yang begitu dibangga-banggakan hamba dunia. Padahal itu semua tak lebih dari seumpama setetes air diujung jari yg dicelupkan di samudra yg begitu luas.
"Dan orang-orang di atas A'raf (tempat yang tertinggi) menyeru orang-orang yang mereka kenal dengan tanda-tandanya sambil berkata, "Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang kamu sombongkan, (ternyata) tidak ada manfaatnya buat kamu." (Al-A'rāf : 48)
Ketika kenikmatan itu, segala kecanggihan & kehebatan dicabutNya, maka nothing's, semuanya bagai tak ada artinya. Bahkan bukan cuma tekhnologi digital 4.0 , 5.0 bahkan 1M.0 pun tak akan berguna.
Lalu apalagi yang bisa kita banggakan, kita sombongkan.
Perlu Kita sadari, pahami & garisbawahi, keadaan seperti itu bisa terjadi esok, kini atau bahkan sedetik dari saat ini.
Allah mengingatkan kita, "Sebenarnya (hari Kiamat) itu akan datang kepada mereka secara tiba-tiba lalu mereka menjadi panik; maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) diberi penangguhan (waktu)." (Al-Anbiyā : 40)
Jadi kembalilah pada jalanNya. Sering-seringlah mendatangi rumahNya. Hanya kepadaNya kita menyembah, berlindung, memohon ridho & meminta pertolongan.
Sumber: Telegram Group