PENGENDARA SEPEDA, BENCANA BAGI NEGARA ?
Pada suatu hari CEO Euro Exim Bank Ltd, Sanjay Thakrar, diundang menjadi narasumber pembicara di sebuah acara pertemuan internasional para ekonom di London.
Pria keturunan India warga negara Inggris itu membuat para ekonom peser mengernyitkan dahi ketika dia berkata, "Pengendara sepeda adalah bencana bagi perekonomian negara."
Ia tersenyum sejenak melihat ekspresi wajah para ekonom peserta seminar itu terheran-heran mendengar perkataannya.
Sambil mengangkat tangan kanannya menunjuk pada ilustrasi gambar yang tampak di layar in focus, Sanjay Thakrar melanjutkan presentasinya.
Saya katakan pengendara sepeda adalah bencana bagi perekonomian negara karena beberapa hal.
Dia tidak membeli mobil atau tidak mengambil kredit mobil.
Tidak membeli asuransi mobil, tidak membeli bahan bakar, tidak mengirim mobilnya untuk diperbaiki atau service rutin di bengkel.
Pengendara sepeda juga tidak menggunakan jasa parkir berbayar, dan tidak menjadi obesitas.
Sebagian peserta seminar mengangguk-angguk mendengar uraian Sanjay Thakrar itu.
"Ya, memang demikian. Agar Anda pahami bahwa orang sehat tidak diperlukan untuk ekonomi. Mereka tidak membeli obat-obatan, mereka tidak pergi dokter dan tidak datang ke rumah sakit. Mereka bahkan tidak menambahkan apa pun pada pendapatan domestik bruto (PDB) negara," papar Sanjay Thakrar.
Para peserta seminar tampak antusias semakin tertarik mendengar presentasi sang CEO Bank Euro Exim tersebut.
"Sebaliknya, agar Anda ketahui.. setiap outlet McDonald baru menciptakan setidaknya 30 pekerjaan yakni 10 dokter ahli jantung atau erdocardiolog, 10 dokter gigi, 10 ahli penurunan berat badan dan mereka-mereka ini terpisah dari orang-orang yang bekerja di outlet McDonald," urai Sanjay Thakrar.
Ia kemudian berkata kepada para pesera seminar, "Pilihlah dengan bijak, apakah pengendara sepeda atau Mc.Donald ?"
Presentasi Sanjay Thakrar itu layak kita renungkan di zaman modern super hi-tech sekarang ini.
Sumber: Telegram Group