BURUNG BUGHATS, KISAH TENTANG MISTERI REZEKI

Seorang ulama dari Suriah bercerita tentang do'a yang selalu ia lantunkan. Ia selalu mengucapkan do'a seperti ini, "Ya Alloh, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kpd bughats".

Apakah "bughats" itu? Dan bagaimana kisahnya?

"Bughats" adalah anak burung gagak yang baru menetas. Burung gagak ketika mengerami telurnya akan menetas mengeluarkan anak yang disebut "bughats".

Ketika sudah besar dia menjadi gagak (ghurab). Apa perbedaan antara bughats dan ghurab, telah terbukti secara ilmiah.

Anak burung gagak ketika baru menetas warnanya bukan hitam seperti induknya, karena ia lahir tanpa bulu. Kulitnya berwarna putih. Di saat induknya menyaksikannya, ia tidak terima bahwa itu anaknya, hingga ia tidak mau memberi makan dan minum, lalu mengintainya dari kejauhan saja.

Anak burung kecil malang yang baru keluar dari telur itu tidak mempunyai kemampuan untuk banyak bergerak, apalagi untuk terbang. Lalu bagaimana ia makan dan minum? dia tidak mempunyai rezeki, siapa yang memberi dia rezeki? Karena induknya tidak mau memberi ia makan, sebab warnanya putih.

Alloh Ta'ala Yang Maha Kuasa dan Maha Pemberi Rezeki yang menanggung rezekinya, karena Dialah yang telah menciptakannya. Alloh Ta'ala menciptakan bau tertentu yang keluar dari tubuh anak gagak yang dapat mengundang datangnya serangga ke sarangnya.

Lalu berbagai macam ulat dan serangga berdatangan sesuai dengan kebutuhan anak gagak, dan ia pun memakannya. Keadaannya terus seperti itu sampai warnanya berubah menjadi hitam, karena bulunya sudah tumbuh.

Ketika itu barulah gagak mengetahui itu adalah anaknya, dan ia pun mau memberi makannya sampai tumbuh dewasa dan bisa terbang mencari makan sendiri. Secara otomatis aroma yang keluar dari tubuhnya pun hilang dan serangga-serangga tidak berdatangan lagi ke sarangnya.

Dia-lah Alloh Ta'ala, Maha Pemberi Rezeki.